Monday, August 22, 2005

Pembalasan Allah SWT

Bahawasanya orang-orang yang mempunyai hati yang bersih suci dan pemikiran
yang lurus sihat meyakini bahawa mereka sekalian akan diberi balasan terhadap
amal yang mereka kerjakan dan mereka akan menuai hasil tanaman yang mereka
bercucuk-tanam. Jika perbuatan baik yang mereka lakukan, maka balasan baiklah
yang akan mereka terima. Jika amal bakti yang mereka kemukakan, maka
pahalalah yang akan mereka perolehi. Demikian pula sebaliknya, jika perbuatan
jahat yang mereka kemukakan, maka balasan siksalah yang akan mereka tempuhi
kelak.

Bagi orang-orang yang melangkah dan menjalani jalan menuju Allah, alangkah
bahagianya hidup mereka. Di dunia lagi mereka telah pun merasai hembusan bayu
syurga. Firman Allah swt:

"Dialah yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya
keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah sedia ada)."
(Al Fath : 4)

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah', kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka
(dengan mengatakan): 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa
sedih, dan bergembiralah dengan syurga yang telah dijanjikan Allah
kepadamu.'" (Fushshilat : 30)

Dalam sebuah hadith, Rasulullah saw bersabda:

"Apabila Allah kasih kepada seorang hamba, maka Ia memanggil Jibrail dan
memberitahu kepadanya: 'Allah telah kasih kepada fulan, maka kasihlah engkau
kepadanya.' Kemudian diumumkan kepada sekalian ahli langit: 'Sesungguhnya
Allah kasih kepada fulan maka kasihlah kamu sekalian kepadanya', dan setelah
dikasihi penghuni langit, diberinya sukses pada orang bumi." (Bukhari,
Muslim)

Alangkah indahnya saat tatkala Allah swt berfirman kepada kita:

"Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi
diredhaiNya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hambaKu. Dan masuklah ke
dalam syurgaKu." (Al Fajr : 27-30)

Itulah pembalasan nikmat yang dikurniakan Allah kepada orang-orang yang teguh
pendirian di dalam perjalanan menujuNya. Bagi orang-orang yang enggan memilih
jalan itu sebaliknya mengambil jalan menuju kehancuran, kelak mereka akan
menyesal. Allah menggambarkan keadaan mereka di saat itu dengan firmanNya:

"Dan (alangkah ngerinya) jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang
berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): 'Ya
Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke
dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang yakin.'" (As Sajdah : 12)

Betapa ruginya mereka disebabkan hanya menyesal ketika tidak ada gunanya
penyesalan. Merugilah hidup mereka di hari yang tidak berguna taubat mereka.
Azab yang paling ringan yang ditimpakan kepada mereka, sebagaimana yang
disabdakan oleh Rasulullah saw ialah:

"Seringan-ringan siksa ahli neraka pada hari kiamat ialah orang yang
diletakkan di bawah tumitnya dua bara api yang cukup mendidihkan otaknya.
Sedang ia merasa tiada seorang pun yang lebih siksa daripadanya, padahal itu
adalah siksa yang paling ringan." (Bukhari, Muslim)

Lantaran itu marilah kita sama-sama membukakan hati dan pendengaran kita
untuk mendengar seruan kepada Allah. Moga-moga kita sedar dari kelalaian dan
terjaga dari tidur, lalu segera untuk beramal bakti agar terselamat dari
bencana-bencana di hari kemudian. Firman Allah swt:

"Tiap-tiap diri akan merasai mati. Sesungguhnya akan disempurnakan pahala
kamu pada hari kiamat. Barangsiapa yang terjauh daripada neraka dan
dimasukkan ke dalam syurga, sesungguhnya menanglah ia." (Ali Imran : 185)

No comments: