Lontarkanlah Batu Itu...

Batu itu... Lontarlah...
Lontarlah wahai anak muda
Lontarlah batu itu sekuat hatimu
Biar mengena tentera kuffar
Yang berkubu di tanahmu
Lontarlah...

Lontarlah batu itu
Kalian bukan pengganas
Namun kalianlah perwira
Pejuang agama dan negara

Lontarlah...
Batu itu meskipun kecil
Mampu menjadi senjata yang ampuh
Biarpun tidak sehebat apache dan M16
Namun batu itu seakan-akan bernyawa
Diserapi roh jihad dan semangatmu

Wahai pejuang islam
Lontarkanlah...
Biarkan batu itu jatuh di bumi palestin
Bahkan jatuh juga di bumi Baghdad
Afghanistan malah di seluruh pelosok darul Islam

Lontarkanlah...
Batu kecil itu mampu membunuh
Lontarkanlah...
Dengan bernawaitu nama Tuhanmu
Pejamkan matamu
Moga batu itu bisa merobek tubuh-tubuh keparat
Bisa mencederakan jasad-jasad tentera laknat
Biarkan.. biarkan...
Mereka gerun dengan kekuatan batu itu

Lontarkanlah
Bukankah batu juga yang menghancurkan
Tentera bergajah Abrahah
Yang menjadikan mereka umpama
Daun-daun yang dimakan ulat

“Tidakkah engkau mengetahui bagaimana TuhanMu telah melakukan kepada angkatan tentera bergajah? Bukankah TuhanMu telah menjadikan rancangan jahat mereka dalam keadaan yang merugikan mereka dan menghancurkan mereka. Dan Dia telah menghantarkan kepada mereka burung ababil yang berpasukan. Yang melontar mereka dengan batu-batu dari sejenis tanah yang dibakar keras. Lalu Dia menjadikan mereka hancur berkecai seperti daun-daun kayu dimakan ulat”.(Al-Fiil)

Lontarkanlah...
Batu itu wahai pejuang Intifadha..
Selagi mana dirimu dikandung hayat.

Sumber: Sajak from yahoogroups.